Harianmetropolis.com
Tapanuli Utara
Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si bersama Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng meninjau Balai Latihan Kerja (BLK) Silangkitang yang direncanakan akan dijadikan Sekolah Rakyat, Silangkitang-Sipoholon. Rabu (6/8/2025).
Turut hadir pada peninjauan tersebut unsur Forkopimda Tapanuli Utara, Asisten, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, serta perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Rombongan melihat secara langsung kondisi bangunan dan ruangan BLK yang sebagian mengalami kerusakan ringan.
Bupati Tapanuli Utara menjelaskan bahwa keberadaan Sekolah Rakyat akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat. “ “Dengan membangun sekolah rakyat di Tapanuli Utara, ini akan membantu perekonomian daerah, karena sekitar 200 M anggaran untuk 1 titik Pembangunan ini, dengan begitu uang akar berputar di sini. Baik untuk pembangunannya, material, makanan dan lainnya, itu akan sangat berdampak bagi perputaran ekonomi kita” ujar Bupati JTP.
Bupati berharap kehadiran Sekolah Rakyat di Silangkitang dapat terealisasi dalam waktu dekat untuk menjadi pusat pembelajaran yang mudah diakses, mendorong pemerataan pendidikan dan memperkuat pembangunan sumber daya manusia di daerah serta menegaskan komitmennya untuk terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat demi merealisasikan rencana tersebut. “Kita akan terus berkoordinasi dengan pusat agar Sekolah Rakyat ini dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Bupati juga menekankan bahwa lokasi ini sangat strategis untuk dimanfaatkan sebagai pusat pendidikan. “Lahan ini sudah cukup strategis karena akan memudahkan anak-anak untuk berjalan kaki dari asrama menuju sekolah, tidak capek berjalan karena jaraknya tidak terlalu jauh sehingga lebih terjangkau dan aman,” ungkapnya.(Sudirman Sihombing)