Kota Metro,Harianmetropolis.com –
Gelaran Metro Fair 2025 dalam rangka HUT ke-88 Kota Metro telah memasuki hari kelima. Ribuan warga antusias memadati kawasan Terminal 16C setiap sore hingga malam, menikmati sajian budaya, kuliner, wahana hiburan, serta bazar UMKM yang dikemas dalam nuansa semangat dan penuh warna. Jumat(13/06/2025)
Metro fair putri nuban Tahun ini dengan tema cerdas dan bahagia merefleksikan rakyat kota metro ke depan yang mengusung semangat kebersamaan dan semarak budaya rakyat.
Namun, di balik kemeriahan itu, kekecewaan mendalam disampaikan oleh Ketua Panitia Metro Fair 2025, Raden Sentot, yang menyayangkan minimnya partisipasi dari sejumlah OPD di lingkungan Pemkot Metro.
“Kalau OPD-nya tak peduli, jangan heran kalau kepercayaan rakyat juga memudar.”
“Sudah lima hari acara berlangsung, rakyat antusias, UMKM bergerak, masyarakat berkumpul—tapi sebagian besar OPD? Bungkam. Tidak hadir. Tidak membuat stand. Bahkan tidak mengirim utusan,” ujar Raden Sentot dengan nada kecewa.
Kami mencatat siapa yang peduli dan siapa yang diam. Kami bukan cari muka, kami kerja untuk warga. Tapi kami kecewa karena banyak dinas yang tidak merasa ini tanggung jawab mereka untuk ikut memeriahkan, dan ini bukti bahwa rasa memiliki Kota metro telah hilang dari diri Mereka” tambahnya tajam.
Meski banyak yang abai, panitia memberikan penghargaan tulus kepada pihak-pihak yang menunjukkan kepedulian melalui dukungan nyata dan kehadiran aktif di Metro Fair 2025, di antaranya adalah:
Dinas Perdagangan
Dinas Pertanian
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
Dinas Kesehatan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)
Serta dari pihak Perbankan yang Berpartisipasi:
Bank Eka
Bank Lampung
Bank Madani
Dan juga Lembaga Pendidikan & Kesehatan:
Universitas Muhammadiyah Metro
RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro
RSU Muhammadiyah Metro.
Panitia juga secara terbuka menyampaikan bahwa hingga hari kelima, berikut ini adalah dinas-dinas yang tidak membuat stand di area pameran maupun berkontribusi aktif dalam kegiatan Metro Fair 2025:
1. Dinas Lingkungan Hidup
2. Dinas Pekerjaan Umum
3. Dinas Pendidikan
4. Dinas Sosial
5. Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian
> “Ironis, padahal Dinas UMKM seharusnya berada di garis depan mendampingi pelaku usaha kecil. Tapi justru tidak terlihat. Begitu juga Dinas Pendidikan—tidak ada ruang edukasi atau literasi yang mereka hadirkan,” ujar Sentot.
Untuk menindaklanjuti kondisi ini, panitia Metro Fair akan segera berkoordinasi dengan Wali Kota Metro guna menyampaikan laporan menyeluruh:
“Kami akan sampaikan secara terbuka dan resmi kepada Pak Wali, siapa saja yang mendukung dan siapa yang abai. Ini penting untuk menjadi catatan kinerja publik. Jangan sampai pejabat hanya hadir saat seremonial, tapi tak mau ambil bagian ketika rakyat bergembira,” tandas Sentot.
Metro Fair 2025 adalah panggung rakyat. Bila rakyat hadir dan OPD tidak, maka sejarah akan mencatat siapa yang benar-benar bekerja untuk kota ini, dan siapa yang hanya menonton.
(Tim)