Harianmetropolis.com
Tapanuli Utara
Wakil Bupati Tapanuli Utara Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng memimpin High Level Meeting (HLM) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Taput. Rabu (25/06/2025).
Turut hadir Forkopimda/mewakili, Deputi Perwakilan Bank Indonesia Sibolga Warna Wira Perdana, Pj. Sekda Taput David P Sipahutar, Kepala BPS Tapanuli Utara Anggiat Tulus Sibagariang, para Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah, para Camat serta beberapa pimpinan Bank.
Kegiatan diawali dengan paparan oleh Deputi Perwakilan BI Sibolga, Kepala BPS Taput dan Kepala Bapenda Kabupaten Tapanuli Utara.
Arahan Wakil Bupati menyampaikan bahwa kunci pengendalian inflasi saat ini adalah dengan meningkatkan produktivitas masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan perkebunan serta UMKM.
“Kita harus menggali lebih dalam potensi yang kita miliki. Tapanuli Utara masih memiliki banyak lahan tidur yang perlu diolah, masih sepertiga lahan yang dioleh dari seluruh lahan yang ada. Ini tugas berat kita bersama untuk mengolahnya. Saat ini kita sedang mendorong peningkatan produktivitas komoditi perkebunanan seperti kopi, durian dan kemenyan,” ujar Wabup.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dalam pola tanam yang efisien, pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk modal petani, serta perlunya hilirisasi dan peningkatan kualitas hasil pertanian agar memiliki nilai jual lebih tinggi di pasar.
“Digitalisasi pendapatan daerah juga menjadi prioritas. Kita harus segera memastikan seluruh objek pajak terdata secara digital untuk meningkatkan akurasi dan efektivitas pemungutan pajak,” tambahnya.
Wabup juga mengajak seluruh perangkat daerah termasuk para camat untuk terus mendorong masyarakat dalam meningkatkan produktivitas melalui ekstensifikasi dan intensifikasi yang berkelanjutan.(Red)