Tanggul Jebol, Dua Dusun Desa Sitampurung Mengancam Tanaman Gagal Panen

Harianmetropolis.com

Harianmetropolis.com

Tapanuli Utara, Desa Sitampurung

Tanaman Petani warga dua Dusun Desa Sitampurung yaitu Dusun 3 dan Dusun 2 terancam gagal panen.dimana musim kemarau memperburuk debit air di sungai sehingga mengancam tanam-tananam antara lain, Sayur-sayuran,cabai dan lain-lain.

Disamping kemarau yang panjang, diperparah jebolnya tanggul di Sungai sebagai sumber air selama ini yang mengalir kedua Dusun tersebut. Tanggul yang jebol itu ada tiga titik, terletak di Jalan Huta Tamba, dan dibelakang jalan lintas Siborong-borong – Dolok sanggul.

Titik Pertama Tanggul jebol dari bawah dan retak

Para petani berharap pihal Pemkab dan Dinas yang berkempetingan ambil tindakan secepatnya untuk mengatasi tanggul yang jebol untuk segera diperbaiki. Jebolnya atau retaknya tanggul tersebut sudah lama terjadi, tetapi akibatnya terasa bagi petani ketika musim kemarau tiba, karena sungai tersebut satu-satunya sumber air untuk petani di dua Dusun tersebut diatas.

Tanggul kedua yang retak dan jebol

Masyarakat setempat Efendi Silaban sangat berharap pemerintah atau dinas BNPB segera turun kelokasi untuk memperbaiki tanggul yang jebol tersebut. ” Kami meminta kepada pemerintah untuk membantu kami, padahal tanaman kami saat ini butuh air untuk perawatan. Jika tanggul tersebut tidak segera diperbaiki maka tanaman sayur-sayuran kami akan gagal panen, Tuturnya.(03/08/2025)

Warga Dusun tiga Desa Sitampurung RS juga mengeluhkan keluhan yang sama, air menjadi satu kunci untuk menyelamatkan tanaman mereka saat ini. Dia berharap tanggul yang jebol segera diperbaiki, karena walaupun debit air yang masih ada saat ini kecil, itu sudah cukup untuk menyiram dan merawat tanaman kami saat ini.”kami masyarakat Dusun 3 Desa Sitampurung, meminta kepada pemerintah untuk segera memperbaiki tanggul yang jebol tersebut, karena saat ini tanaman kami butuh air untuk mengairi. Apabila tidak segera ditangani hampir pasti kami akan gagal panen dan modal bertani kami akan habis, Tutur RS.

Tanggul yang jebol dan retak tersebut jika diperbaiki secepatnya tentu akan bisa mempermudah perawatan tanaman di Dua Dusun tersebut, dikarenakan walaupun musim kemarau air masih ada di sungai walaupun kecil tentu masih bisa untuk menyiram tanaman dan perawatan.

Pantauan kru media ini di tiga titik yang jebol dan retak pada Minggu,03/08/2025. Terlihat tanggul retak sehingga merubah arah air ke arah yang lebih rendah. Sehingga sungai yang sebelumnya menjadi aliran air menjadi kering dan sama sekali tidak ada air. Harapan masyarakat tanggul segera diperbaiki agar bisa menanggulangi kegagalan panen yang lebih parah. (Red)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *