Pemkab Humbahas Laksanakan Pendampingan Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Aula Hutamas

Harianmetropolis.com

Humbang Hasundutan

Bacaan Lainnya

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melalui Dinas PMDP2A melaksanakan Kegiatan Pendampingan Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Tahun 2025, Kamis 10 Juli 2025 bertempat di Aula Hutamas.

Mewakili Bupati Humbahas Dr. Oloan Paniaran Nababan, SH., MH, kegiatan ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan Jaulim Simanullang dan menghadirkan narasumber dari Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (FK-PUSPA) Deli Serdang Dra. Marhamah Siregar, M.Si, Kadis PMDP2A Maradu Napitupulu dan Perwakilan Bapelitbangda Humbahas. Peserta kegiatan ini berasal dari perwakilan Kasubbag Perencanaan atau Fungsional Perencana dari tiap organisasi perangkat daerah (OPD) dan perwakilan Pengurus Focal Point dari tiap OPD.

Kadis PMDP2A Maradu Napitupulu melaporkan tujuan kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa kebijakan, program, dan kegiatan pemerintah menjadi responsif gender sehingga tercapai kesetaraan dan keadilan gender dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini melibatkan integrasi perspektif gender dalam semua tahap pembangunan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi, sehingga memastikan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki akses, kontrol, partisipasi, dan manfaat yang setara. Dengan kata lain, Pengarusutamaan Gender bukan hanya tentang kesetaraan, tetapi juga tentang keadilan, yang mengakui adanya perbedaan kebutuhan dan pengalaman antara laki-laki dan perempuan.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Asisten Pemerintah Jaulim Simanullang menyampaikan Pengarusutamaan Gender (PUG) menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan fungsional utama semua instansi dan lembaga pemerintah, lembaga masyarakat serta semua elemen di tingkat pusat dan daerah. Kita menyadari sepenuhnya, masih adanya kesenjangan antara perempuan dan laki-laki dalam akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat, serta penguasaan terhadap sumber daya yang ada, seperti pada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan bidang strategis lainnya.

Pemerintah berharap melalui kegiatan hari ini dapat meningkatkan kedudukan, peran dan kualitas perempuan, serta upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga. Pengarusutamaan Gender merupakan proses yang berkelanjutan dan tentunya memerlukan komitmen dari semua pihak, termasuk pemerintah, lembaga, organisasi masyarakat, dan individu untuk mewujudkannya.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *