Lampung , Harianmetropolis.com –
(Partai Amanat Demokrasi Indonesia) Atau yang sering disebut Partai PADI yang di ketua umumi oleh Purnawirawan “Mayjend TNI AD Burlian Syafei ” dalam waktu dekat kepengurusan di kota metro Lampung akan segera terbentuk. Sabtu(02/08/2025)
Pada hari ini calon kepengurusan DPD partai PADI melakukan rapat internal di wilayah kawasan hutan kota yang berada di kelurahan Mulyojati kecamatan metro Barat kota metro Lampung
Menurut calon ketua DPD partai PADI Kota Metro “Danil Pratama” yang akrab di sapa bung Danil , dirinya mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini partai PADI Kota Metro akan melakukan pendekatan ke partai partai lain secara terbuka untuk membangun komunikasi yang baik, mencari kesamaan visi dan misi, serta menjalin kerjasama dalam bidang-bidang tertentu. Kata Bung Danil
” Harus kita sadari ya Partai baru memang perlu melakukan pendekatan yang terbuka dan ramah terhadap partai-partai lama. Ini bisa dilakukan melalui silaturahmi, pertemuan informal, atau undangan dalam acara-acara partai” . Bebernya
” Dari situ lah kita dapat Menyadari bahwa setiap partai memiliki karakteristik dan basis massa yang berbeda. Menghormati perbedaan ini dan tidak memaksakan kehendak adalah kunci dalam membangun kerjasama yang harmonis.” . Ungkap Bung Danil calon ketua DPD Partai PADI Kota Metro
Tambahnya Bung Danil, dirinya berharap kepada seluruh jajaran pengurus partai PADI di kota Metro agar dapat solid dan dapat bersinergi dengan partai partai lama yang ada di kota metro Lampung . Harapnya
” Intinya Visi dan misi partai politik adalah dua konsep yang saling berkaitan dan sangat penting dalam dunia politik. Visi adalah gambaran masa depan yang ingin dicapai oleh partai politik, sementara misi adalah cara atau langkah-langkah yang akan diambil partai untuk mencapai visi tersebut, itu aja sih intinya ” . Jelasnya Bung Danil
Diketahui bahwa Seperti yang sering di sampaikan ketua umum partai PADI Purnawirawan “Mayjend TNI AD Burlian Syafei ” atau yang akrab di sapa komandan Burlian bahwa betapa pentingnya keterlibatan orang orang baik dalam dunia politik. Dalam berbagai kesempatan, beliau sering menyampaikan ungkapan tajam yang mengingatkan kita semua,
“Jika orang baik tidak terjun ke politik maka para penjahat lah yang akan mengisinya.”
Pernyataan ini menjadi pengingat nyata bahwa politik bukan hanya arena kekuasaan semata, tetapi juga medan perjuangan moral yang membutuhkan figur figur berintegritas tinggi.
Mayjen Burlian Syafei yang dikenal dengan pengalaman panjangnya di bidang militer dan kepemimpinan organisasi,beliau yakin bahwa jika individu individu yang berkarakter baik dan berkomitmen tinggi mau mengambil peran, iklim politik akan berubah menjadi lebih sehat dan mendukung kemajuan bangsa.
Salah satu langkah strategis yang dicanangkan ketua umum PADI ini adalah menekankan pentingnya pendidikan politik. Pendidikan politik ini bukan hanya bertujuan untuk memperkenalkan sistem politik dan mekanisme demokrasi, namun juga membangun kesadaran kritis dan etika berpolitik bagi para kader dan anggota PADI. Dengan pendidikan politik yang baik, anggota PADI diharapkan memiliki satu pemikiran yang kokoh dan sinergis dalam menjalankan visi dan misi organisasi.
Visi PADI yang berorientasi pada kontribusi konkrit bagi pembangunan nasional dan penguatan demokrasi memerlukan soliditas mindset dari seluruh anggota. Mayjen Burlian Syafei percaya bahwa integrasi nilai nilai kepahlawanan, kedisiplinan, dan etika militer yang melekat pada diri para purnawirawan dapat menjadi pondasi kuat dalam membangun karakter politik yang bersih dan profesional.
Melalui pendidikan politik yang berkelanjutan dan terpadu, PADI berharap dapat mencetak kader kader yang tidak hanya paham tentang politik praktis tetapi juga menjunjung tinggi nilai keadilan, transparansi, dan akuntabilitas. Hal ini merupakan ikhtiar nyata untuk melawan dominasi politik oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan sekaligus memastikan bahwa politik menjadi sarana pelayanan yang berpihak kepada rakyat banyak.
Ketua Umum PADI, Mayjen Burlian Syafei, dengan tegas mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para generasi muda dan kalangan intelektual, untuk tidak takut mengambil bagian dalam politik. Karena kehadiran orang baik di ranah politik menjadi yang utama agar demokrasi berjalan sesuai dengan semangat kebangsaan dan kesejahteraan bersama
(Red)
