Metro,Harianmetropolis.com –
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-14 Sekolah Luar Biasa (SLB) Insan Madani Metro berlangsung penuh haru dan semangat di tengah keluarga besar sekolah tersebut yang berlangsung di SLB Insan Madani Kota Metro pada hari Jumat 25/07/25 . Sabtu (26/07/2025
Acara ini sekaligus dirangkai dengan pelepasan peserta didik SD, SMP, dan SMA LB yang telah menyelesaikan masa belajar mereka di sekolah tersebut.
Kepala Dinas PPPAPPKB Kota Metro, Subehi, yang hadir mewakili Wali Kota Metro dalam acara tersebut menyampaikan rasa bangga dan syukur atas kontribusi SLB Insan Madani selama 14 tahun terakhir dalam menciptakan pendidikan yang inklusif dan penuh kasih sayang.
“SLB Insan Madani telah membuktikan bahwa cinta, kesabaran, dan komitmen mampu menjadikan setiap anak, tanpa memandang keterbatasan, tumbuh dan berkembang secara optimal,” ujar Subehi
Ia menegaskan, bahwa Pemerintah Kota Metro berkomitmen membangun sistem pendidikan yang inklusif dan humanis yang diwujudkan melalui peningkatan sarana prasarana, pelatihan guru, serta pengembangan kurikulum adaptif di sekolah-sekolah luar biasa.
“Nilai-nilai kesetaraan, kasih sayang, dan penghargaan atas perbedaan yang tumbuh di SLB Insan Madani menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Kota Metro,” tambahnya.
Diakhir sambutannya, Subehi mengungkapkan pesan menyentuh kepada mereka, bahwa keterbatasan bukanlah hambatan untuk berprestasi.
“Kalian istimewa bukan karena keterbatasan, tapi karena semangat, ketekunan, dan keberanian kalian. Jangan pernah takut untuk bermimpi,” tuturnya dengan penuh haru.
Sementara itu, Ketua Yayasan SLB Insan Madani, Sowiyah, menyampaikan bahwa peringatan ini sekaligus menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang sekolah sejak didirikan pada 25 Juli 2005 yang juga bersamaan dengan peringatan Hari Anak Nasional.
“Anak Hebat, Indonesia Kuat. Itulah semangat yang kami bawa untuk mewujudkan generasi emas menuju 2045. SLB ini berdiri karena keyakinan bahwa anak-anak luar biasa harus mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan,” ujarnya.
Sowiyah menjelaskan bahwa SLB Insan Madani hari ini juga melepas 7 peserta didik dari tingkat SD, SMP, dan SMA LB yang beberapa di antaranya bahkan telah mencetak prestasi membanggakan di tingkat nasional, termasuk siswa penyandang down syndrome yang berhasil menjuarai lomba tingkat nasional.
“Prestasi anak-anak ini membuat saya bangga sekaligus terharu. Pendidikan bukan hanya tentang akademik, tetapi juga tentang penguatan karakter dan rasa percaya diri,” imbuh Sowiyah sambil menahan air mata.
Ia juga mengungkapkan bahwa SLB Insan Madani Metro saat ini telah menjadi salah satu sekolah rujukan nasional dalam kategori satuan pendidikan ramah anak yang sejajar dengan lembaga serupa di Samarinda dan Bandung.
“Ini adalah pencapaian luar biasa, dimana standarisasi satuan pendidikan ramah anak bukanlah hal mudah. Dibutuhkan dedikasi tinggi, inovasi, serta kesabaran guru-guru dalam mendampingi setiap anak,” tuturnya.
Tak hanya itu, SLB Insan Madani juga terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Rumah Sakit Muhammadiyah dan para guru dari SLB yang turut memberikan pendampingan kepada pasien difabel sebagai bentuk pengabdian lintas sektor.
“Kolaborasi ini sangat penting, karena pendidikan inklusif tidak bisa berdiri sendiri. Harus ada komunikasi dan sinergi antara guru, orang tua, dan masyarakat,” jelas Sowiyah.
Dengan jumlah siswa sebanyak 53 anak, SLB Insan Madani juga meningkatkan kualitas didik dengan menerapkan kurikulum yang disesuaikan secara individual, dimana setiap guru hanya mendampingi maksimal tiga siswa agar pembelajaran lebih fokus dan efektif
Rangkaian acara ditutup secara simbolis dengan pemotongan tumpeng dan pemberian penghargaan kepada Instansi yang sudah mendukung SLB Insan Madani Kota Metro.
(Tim)