Lampung Tengah,Harianmetropolis.com –
Sekretaris daerah kabupaten lampung tengah Welly Adiwantra menghadiri langsung Rapat lanjutan persiapan Launching
Petani Mitra Adhyaksa pada MT III di Lahan Persawahan Gapoktan Sumber Makmur,
Kampung Tempuran, Kec. Trimurjo kemarin pada hari Selasa 12 Agustus 2025. Rabu(13/08/2025)
Rapat yang dilaksanakan di Lahan Persawahan Gapoktan Sumber Makmur ini hadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Tengah yang di wakili oleh kasi intel kejaksaan negeri lampung tengah Alfa Dera, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Zulfikar Irwan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kab. Lampung tengah Jumali dan seluruh kepala dinas, Kepala Bagian camat kepala kampung terkait.
Kasi intel kejaksaan negeri lampung tengah Alfa Dera menjelaskan Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari instruksi presiden republik indonesia, bahwa kejaksaan harus ikut berperan serta dalam mewujudkan Asta cita Presiden Republik indonesia khususnya dalam bidang ketahanan dan ke swasembada pangan.
Alfa dera juga menegaskan dan meminta kepada seluruh jajaran instansi terkait agar menyiapkan kegiatan dengan maksimal karna kegiatan ini harus berjalan dengan baik, efektif dan lancar.
Yang mana kegiatan ini juga akan dihadiri oleh Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAM-Intel) Kejaksaan Agung RI Bapak Dr. Reda Manthovani, S.H., M.H., LL.M, S.Kom., Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Bapak Danang Suryo Wibowo, S.H., LL.M., Gubernur Lampung serta Forkopimda Provinsi Lampung.
Sementara itu, Sekda Lampung Tengah, Welly Adiwantra, menjelaskan bahwa pertemuan ini juga menjadi ajang evaluasi dan analisis menyeluruh agar proses penanaman hingga panen padi di Lampung Tengah dapat terus ditingkatkan.
“Kita ingin hasil pertanian di Lampung Tengah semakin baik, produktif, dan mampu menunjang kebutuhan pangan masyarakat,” kata Welly.
Program Petani Mitra Adhyaksa diharapkan dapat menjadi model sinergi antara pemerintah daerah, kejaksaan, dan kelompok tani dalam memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan produktivitas lahan, serta menjaga keberlanjutan pertanian di wilayah Lampung Tengah.
(Red)
