Harianmetropolis.com
Tapanuli Utara
Proyek pembangunan Gorong-gorong dan parit yang ada di jalan Tarutung-Sibolga merupakan proyek dibawah pengawasan Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) karena terletak di jalan lintas Tarutung – Sibolga. Menurut informasi dari masyarakat sekitar proyek tersebut sudah berjalan kurang lebih satu bulan dan terlihat dari progres pengerjaan.
Ketika media ini melakukan peliputan, ditemukan proyek pembangunan parit dan gorong-gorong tersebut diduga menggunakan batu ilegal, menurut informasi dari salah satu Dinas di Taput, bahwa galian C di wilayah Tapanuli utara sangat sedikit, jika dilihat dari izin yang ada dipastikan di wilayah adiankoting tidak ada satupun izin untuk galian C. Jadi dugaan penggunaan batu ilegal pada proyek tersebut patut dipertanyakan.
Hal dugaan galian C ilegal tersebut media ini sudah menginformasikan kepada pihak Polres Tapanuli Utara dalam hal ini Kanit Tipiter akan memastikan bahwa batu yang digunakan tersebut yang diduga “Ilegal”. ‘ tolong dipastikan perusahaan apa, ujar Kanit Tipiter ketika dikonfirmasi Media ini.
Masyarakat berharap, agar mutu proyek tersebut sesuai RAB meminta kepada pihak yang terlibat untuk benar-benar melakukan proyek tersebut sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. ” Kita berharap proyek ini diperiksa, karena kita menduga Batunya “Ilegal” sebut warga yang tidak mau namanya disebut.
Penelusuran Media ini, tampak batu Padas yang di gunakan untuk pembangunan paret bisa dipecah dengan tangan, yang seharusnya material tersebut tidak layak digunakan untuk proyek tersebut. Kiranya PPK dan pihak BBJN memperhatikan proyek yang sedang berjalan dan memastikan sesuai dengan RAB.
Dan tambahan informasi, sulit bagi media untuk mengetahui besaran proyek tersebut, dikarenakan informasi terkait Proyek tidak ditemukan di lokasi. Dan kru media ini akan terus mencari informasi ke PPK dan Pemborong untuk melakukan wawancara langsung demi pemberitaan yang berimbang.
Sampai berita ini diterbitkan Media ini masih melakukan pencarian informasi siapa PPK dan Pemborong proyek tersebut.(Red)