Oknum TNI Aktif Diduga Terlibat Dalam Praktik Penyalahgunaan BBM Solar

Harianmetropolis.com, Bogor — Seorang oknum anggota TNI aktif diduga terlibat dalam praktik penyalahgunaan bahan bakar bersubsidi jenis solar. Saat isu ini mulai mencuat dan menjadi perhatian sejumlah media lokal, oknum tersebut tidak memberikan klarifikasi resmi. Sebaliknya, ia justru mencoba menghubungi salah satu wartawan berinisial Sbr, yang dikenal cukup aktif dalam peliputan investigatif.

Melalui percakapan WhatsApp yang diterima awak media oknum TNI tersebut mengajak Sbr untuk bertemu secara santai atau “ngopi bareng”. Pertemuan itu rencananya akan dihadiri juga oleh kelompok jurnalis yang dikenal dengan sebutan “Rombongan Bang Bule”. Namun, isi percakapan yang berulang kali menyebut ajakan “ngopi” ini tidak menjelaskan maksud dan tujuan pertemuan tersebut secara jelas.

Berikut cuplikan isi percakapan WhatsApp antara Sbr dan oknum TNI aktif:

Sbr:

“Assalamualaikum. Info ya, Bang.”

 

Oknum TNI:

“Iya, Bang. Mungkin malam, siang lagi dinas.”

 

Sbr:

“Siap, Bang.”

 

Oknum TNI:

“Belum ada info dari teman nih, Bang. Ujan lagi ini, Bang.”

(Voice note)

“Ditunggu infonya, Bang. Jadi atau tidaknya.”

 

Oknum TNI:

“Bang, besok teman mau ajak ngopi.”

 

Sbr:

“Siapa, Bang? Izin tanya.”

 

Oknum TNI:

“Nanti dikabari besok, Bang.”

 

Sbr:

“Ok.”

 

Oknum TNI:

“Kenal sama Rombongan Bule, Bang?”

 

Sbr:

“Bule mana? FWJ/Radar, semua kenal.”

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak TNI terkait dugaan keterlibatan anggotanya maupun mengenai komunikasi yang dilakukan dengan wartawan. Tidak jelas apakah ajakan “ngopi” tersebut hanya sebatas silaturahmi atau memiliki maksud lain, mengingat konteks percakapan terjadi di tengah upaya peliputan investigatif terkait distribusi ilegal solar subsidi.

Langkah menghubungi wartawan melalui jalur informal ini menimbulkan kecurigaan di kalangan publik. Beberapa pihak menduga ada upaya untuk mempengaruhi atau menghentikan proses investigasi jurnalistik yang sedang dilakukan tim wartawan, khususnya oleh “Rombongan Bang Bule”.

Tim akan terus memantau perkembangan kasus ini dan berkomitmen menghadirkan informasi yang akurat dan berimbang kepada publik.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *