Harianmetropolis, Tangerang – Joko Triono Ketua Persatuan Wartawan Tangerang Raya Bersama Jajaran Pengurus, mengecam keras tindakan arogansi salah 1 oknum lembaga pemuda Muhammadiyah cipondoh.
yang meminta dengan cara memaksa untuk mem photo ID card salah 1 jurnalis dari media online sekaligus sekertaris PWTR yang diduga olehnya sebagai wartawan ilegal.
“Faktanya dalam menjalankan tugas jurnalistik, awak media hanya menunjukkan ID card resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan media dalam rangka menjalankan tugas jurnalistiknya sebagai salah 1 point profesionalitas sebagai wartawan atau jurnalis”.
Namun, hal yang berbeda Jika dipaksakan untuk mem photo ID card oleh pihak manapun dengan alasan apapun dengan device orang yang tidak dikenal bahkan narasumber sekalipun.
Yang dikhawatirkan menjadi alat untuk hal-hal yang tidak bertanggungjawab, karna yang kita ketahui bersama tugas seorang jurnalis adalah salah 1 tugas pilar bangsa dari 4 pilar itu sendiri yang menopang segala bentuk tanggung jawab.
Bahkan bisa berakibat kehilangan nyawa seorang jurnalis itu sendiri, demi mendapatkan hasil karya jurnalistik yang memenuhi 4 unsur yaitu kejelasan, konteks, koherensi, dan kelengkapan akan berita yang akan disajikan olehnya.
Saya berharap agar oknum yang bersangkutan dapat didik lebih baik lagi oleh lembaga yang dinaunginya agar mengerti cara – cara dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan awak media dengan cara yang baik dan benar.
(BF & PWTR)
