Lampung Tengah,Harianmetropolis.com–
Polres Lampung Tengah meyakinkan rencana aksi damai 5000-an massa tidak ke Polres
“Itu hanya surat pemberitahuan bukan surat ijin. Polres hanya meminta perwakilan Grib Jaya untuk beraudiensi,” ujar Kompol Edy Qorinas mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP. Andik Purnomo Sigit, kepada tim media ini .Minggu petang (24/11/24).
Polres Lampung Tengah meminta Kepada semua pihak supaya dapat menjaga situasi kondusif di masa tenang Pilkada 2024.
“Semua pihak supaya bisa menjaga situasi kondusif, sehingga pelaksanaan Pilkada Lamteng bisa berjalan sesuai yang diinginkan,” tegas Edi Qorinas.
Dikabarkan, Organisasi Masyarakat Grib Jaya Lampung Tengah rencananya akan menggelar aksi damai 5000 massa ke Polres Lampung Tengah Senin, (25/11/24).
Titik kumpul sekitar 5000-an massa berada di Kantor DPC Grib Jaya Lampung Tengah Jalan Negara Gunung sugih, sekitar pukul 10.00 Wib.
Dalam surat pemberitahuan ke Polres Lampung Tengah Nomor: 085/Grib/LT/2024, yang juga ditandatangani oleh Ketua Apdesi Lampung Tengah, I Ketut Sugede, Ketua DPC Grib Jaya Lampung Tengah Yunisa Putra menyampaikan tiga masalah yaitu:
1. Pada tanggal 20 November 2024 sdr Ahmad Arifin ( Camat Bandar Surabaya) membuat Laporan Polisi tentang perbuatan pengancaman sebagaimana diatur dalam pasal 335 KUHP.
2. Berdasar surat pengaduan tersebut, Grib Jaya meminta kepada Polres Lampung Tengah dapat memproses secara profesional terkait adanya dugaan intimidasi dan pembubaran acara yang diselenggarakan oleh Camat dan aparatur Kampung Cepaka Putih Kecamatan Bandar Surabaya.
3. Meminta Kapolres menertibkan oknum LSM maupun wartawan yang terdaftar di wilayah Lampung Tengah, agar sekira mengikuti mekanisme dan tatacara pelaporan terhadap PNS dan aparatur Desa untuk terlebih dahulu melaporkannya kepada Inspektorat.
Ketua DPC Grib Jaya Lampung Tengah Yunisa Putra yang di hubungi tim media ini menyatakan, aksi damai yang akan digelar Senin pagi (25/11/24), tergantung situasi malam Senin.
” Ya kita lihat dulu lah situasinya malam ini bagaimana,” ujar Yunisa Putra.
(Tim/red)
