Adanya Isu Paksaan Pungutan Studytour Di Sekolah , Pihak Madrasah Aliyah Negeri (MAN)1 Metro Angkat Bicara !!

Metro Lampung ,Harianmetropolis.com

Setelah ramainya pemberitaan terkait pungutan biaya Studytour kepada wali murid kelas XII yang dilakukan oleh pihak sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro Lampung kini pihak sekolah setempat beri klarifikasi . Jumat (25/07/2025)

Saat ditemui awak media diruang kerjanya “Drs.Sudriyatmoko” selaku ketua panitia Studytour yang sekaligus guru mata pelajaran sejarah di sekolah tersebut yang mewakili kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro Lampung Sarjono S.Pd,M.Pd mengatakan bahwa adanya isu terkait pemaksaan pungutan biaya atau tidak bisa mengikuti ujian apabila murid tidak mengikuti studytour tidak dibenarkan oleh pihak Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro

Kepada media ini “Drs.Sudriyatmoko” menjelaskan , bahwa pihak sekolah tidak ada sama sekali memaksa atau memberikan keterangan apabila murid yang tidak mengikuti studytour tersebut tidak dapat mengikuti ujian

“Itu tidak benar bang (red), kami pihak sekolah tidak pernah sama sekali mengeluarkan pernyataan yang berbunyi apabila murid tidak mengikuti studytour maka tidak akan bisa mengikuti ujian atau ulangan atau nomer ujian kami tahan, itu tidak benar bang pernyataan itu ” . Terang Drs.Sudriyatmoko

masih dikatakan Drs.Sudriyatmoko dirinya juga menjelaskan bahwa dari mulai surat edaran yang diberikan pihak kesekolah kepada murid untuk disampaikan ke wali murid sampai detik ini tidak ada persoalan

” Dari mulai surat edaran yang kami berikan kepada murid kelas XII untuk disampaikan kepada orang tua mereka sampai detik ini tidak ada persoalan,bahkan yang tidak ikut studytour pun sudah banyak. Kami dari pihak sekolah tidak ada sama sekali ada unsur paksaan atau mengeluarkan pernyataan bagi murid yang tidak mengikuti studytour tidak akan bisa mengikuti ujian atau ulangan, tidak ada pernyataan itu” . Jelasnya

” Kalau memang ada bahasa kami yang sampai ke murid atau walimurid apabila yang tidak mengikuti studytour tidak akan bisa ikut ujian atau nomer ujian akan ditahan silakan datang ke sekolah, siapa orangnya yang bicara seperti itu dan siapa murid atau wali murid yang pernah mendengar pernyataan dari salah satu guru atau pihak kami disini yang menyampaikan seperti itu” . Tegasnya

Lanjutnya Drs.Sudriyatmoko, dirinya juga membeberkan bahwa apabila memang pihak wali murid kelas XII semua akan keberatan dengan adanya Studytour tersebut pihak sekolah pun tidak keberatan apabila kegiatan studytour di hilangkan

” Kami juga tidak keberatan kok kalau memang kegiatan studytour ini dihilangkan atau di gagalkan dari pada menimbulkan permasalahan seperti ini,tidak mungkin bang (red) kami melakukan paksaan atau apabila ada murid yang tidak ikut akan ditahan kartu ujian atau kartu ulangan atau tidak boleh mengikuti ujian itu tidak mungkin, contohnya saja seperti beberapa wali murid disini yang memang bayaran sekolah belum bisa bayar wali murid datang kesini menghadap bapak kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro pasti diberikan keringan dan kebijakan” . Bebernya

Ditempat yang sama Drs.Sudriyatmoko saat dikonformasi untuk murid yang mengikuti kegiatan studytour di sekolah tersebut mengatakan bahwa untuk murid yang mengikuti studytour ini hanya murid kelas XII

“kalau untuk murid yang mengikuti rencana studytour hanya kelas XII saja ,dan sampai detik ini pun banyak kok yang tidak mengikuti dan surat edarannya ada ,sampai detik ini yang tidak mengikuti ya tidak ada persoalan kami tidak ada paksaan atau intimidasi apapun” . Kata Drs.Sudriyatmoko

Ditempat terpisah kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro Lampung (MAN 1) Sarjono S.Pd,M.Pd saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon seluler dengan nomer 08XX-6X7X-2X4X mengatakan bahwa dengan adanya pemberitaan yang beredar terkait dengan pemaksaan pungutan biaya Studytour di MAN 1 Metro tidak dibenarkan oleh nya

” Walaikum salam bang, iya bang isu itu tidak benar bang ,tidak ada sama sekali pihak kami pihak sekolah memaksa murid harus ikut studytour,apalagi ada isu yang mengatakan bahwa apabila murid tidak ikut studytour tidak akan bisa mengikuti ujian atau ulangan atau kartu ujian atau kartu ulangan nya ditahan pihak sekolah itu tidak ada bang (red) ”

” Kalau memang ada pihak kami yang bicara seperti itu ke murid atau ke wali murid datang kesekolah beri tau kami siapa orangnya ,karena kalau pihak kami sama sekali merasa tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu bang (red)” . Kata Sarjono saat di konfirmasi melalui sambungan telepon seluler

Mash dikatakan Sarjono , bahwa pihaknya pun tidak keberatan apabila kegiatan studytour ini di batalkan

” Kalau pun kegiatan studytour ini dibatalkan kami tidak keberatan kok bang(red),dari pada jadi persoalan atau jadi isu isu yang tidak benar seperti ini” . Pungkas Sarjono

(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *