MUSI RAWAS – Berapa pekan yang lalu Viralnya pemberitaan tentang blud spam yang sudah lama tidak beroperasi yang terbit di salah satu media online.
Dalam keterangan salah satu warga yang menyatakan Hampir satu tahun lama nya PDAM tidak beroperasi di kecamatan tiang Pumpung kepungut
Semantara itu salah satu anggota DPRD komisi empat dari Praksi golkar yang juga putra asli kecamatan TPK yakni Firdaus. S.I.P mengatakan,” saya kasihan kepada masyarakat saya yang mana kondisi PAM di wilayah dan sekaligus tempat kelahiran saya dan KTP saya beralamat di muara kati lama maka dari itu kemarin saya rapat bersama kadis puck dan sudah saya sampaikan tentang kondisi PAM kecamatan TPK kenapa sudah satu tahun tidak beroperasi kalau hanya untuk pompa yang rusak kenapa sampai satu tahun ada apa, bearti tidak ada perhatian dan tidak ada usaha dari PUCK Musi Rawas coba koordinasi ulang kepada pihak PU apa tanggapan nya.tutupnya
Untuk menelusuri lebih lanjut awak media mencoba meminta tanggapan dari kepala dinas PU CK kabupaten Musi Rawas mengenai pemberitaan tersebut.
Oktaviano, ST.,M.Si selaku kepala dinas PU CK ketika di mintai tanggapan mengenai pemberitaan tersebut menyampaikan,” di kecamatan TPK itu tidak satu Full mati total PAM tapi ada hidup dan mati karena tegangan PLN tegangan listrik itu membuat mesin kita jebol tapi sedang diperbaiki maka tahun kita adakan pengadaan stabilizer supaya tegangan stabil sebab di Musi Rawas ini kecamatan banyak dengan tegangan yang tidak stabil termasuk kecamatan muara Beliti tidak stabil jadi kita mulai dengan pengadaan stabilizer, pompa dan ada bantuan dari provinsi, mudah mudahan tahun depan Klir, sebab tahun ini ada bantuan 10 pompa dari provinsi jadi tahun depan insaallah sehat walafiat untuk PAM ujarnya.
,Azandri selaku Waka 1 dewan perwakilan rakyat Daerah dari fraksi partai PDI langsung angkat bicara Sekaligus kecewa saat ditemui awak media,30/ Juni / 2025 diruangan kantor DPRD mura
‘Azandri Selaku Waka Satu dewan perwakilan rakyat daerah ia menjelaskan dengan misi bupati Musi Rawas yang mantab ini dengan sembilan programnya sudah di rasakan oleh masyarakat, semoga kebutuhan air bersih seperti BLUD SPAM masuk didalam turun program tersebut, yang mana kita ketahui di kecamatan TPK ( tuang Pumpung kepungut) sudah kurang lebih tahun tidak oprasi seolah olah terkesan tidak di perhatikan.
Yang mana kita ketahui di tengah tengah masyarakat sudah ada Pamsimas di desa masing masing akan tetapi tidak mencukupi warga saya juga merasa kecewa atas pelaksanaan BLUD spam sebab dulu saya Menggunakan Pam untuk kebutuhan air bersih juga tapi sudah saya putuskan akibat sering rusak dan sekarang saya menggunakan sumur bor ungkap Azandri.
Masih kata Waka 1, jangankan wilayah TPK , di kecamatan muara beliti saja masih sering rusak apalagi kecamatan yang jauh jauh dari jangkauan harapan kita agar menjadi perhatian skala prioritas dari program program bupati menjadi turunan dari sembilan program Musi Rawas mantab apa perihal air bersih ini menyangkut hajat orang banyak, dan saya sudah memberikan Kontribusi seperti hibah tanah di kecamatan TPK untuk kepentingan masyarakat ataupun pemerintah salah satu yang sudah ada seperti untuk tempat PAM, kantor camat itu kita yang menghibahkannya, jadi saya minta tolong kepada pihak PU CK agar perihal ini di tuntaskan kalau nunggu tahun depan untuk perbaikan atau membeli alat alat emang berapa anggaran yang perlukan untuk itu yang terpenting itu niatnya ada atau untuk perbaikan baik pembelian alat alat tersebut tegas Azandri.( M Rifa’i )