Peringati Tahun Baru Islam 1447 H , BAZNAS Metro Gelar Kegiatan Berbagi Dan Khitanan Massal 

Kota Metro, Harianmetropolis.com

Peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah dan Program Baznas Berbagi dengan mengadakan khitanan massal,donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis. Minggu (29/06/2025)

pantauan dari awak media yang hadir turut membantu meng khitankan anak-anak dari pihak Dokter Spesialis Dinas Kesehatan Metro, RSUD Ahmad Yani Metro, RS Muhammadiyah Metro, RS Azizah Metro, RS Mardi Waluyo, Puskesmas Mulyojati dan dibantu panitia BAZNAS Metro.

Program Baznas berbagi, tetapi masyarakat metro minim informasinya program tersebut salah satunya khitanan masal, diduga hanya untuk segelintir orang dan kelompok tertentu.

Saat konfirmasi salah satu dari orang tua anak yang di khitan, mengatakan kami warga metro pusat dapat info dari orang bahwasannya ada khitanan massal dari program BAZNAS Metro,”ucapnya Tri kepada media.

Selain di khitan anak kami juga mendapatkan nasi kotak, tas sekolah, dan uang saku (amplop) sebesar Rp.100.000,- dengan adanya program ini warga sangat terbantu,” tuturnya.

Kegiatannya bantuan modal bergulir bagi 33 UMKM masing-masing Rp2 juta, bantuan Masjid Sholeh Sa’ad Dahmas Yosodadi Rp 5 juta, khitanan massal 54 anak Sekota Metro, donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis,” ucapnya Joko Ketua BAZNAS Metro kepada tim media ini Minggu (29/6/25).

“Yang sudah pernah dilaksanakan pembagian paket sembako sebanyak 1000 paket yang dilaksanakan pada akhir bulan Ramadhan lalu yang juga di Launching kan oleh bapak Wali Kota Metro,” terangnya.

“Selain mendapatkan nasi kota,tas sekolah dan masing-masing anak mendapatkan uang saku Rp.100.000,- ,”paparnya.

Joko juga sempat menyebutkan pernah gabung di salah satu media online dan cetak. Ia juga yang saat membuat media online.

“Jadi saya sama sekali tidak alergi sama kawan-kawan wartawan atau berusaha menghindar. Tadi ada beberapa kawan kawan media wartawan juga sudah wawancara saya,” kata Joko.

Memang dari kemaren saya juga sudah pamit sama kawan-kawan di Baznas. “Ayuk saya mantu, saya mau telpon sampean kan nggak punya nomornya, akhirnya ke rumah ayuk,”Pungkasnya

(Tim/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *