Harianmetropolis.com
Rohul, Bonai Darussalam
Di zaman Digitalisasi yang modern dimasa ini hampir di semua sudut kehidupan ada dalam genggaman. Bisa dikatakan di sebagian besar Kota, Desa di Indonesia sudah menggunakan digitalisasi sebagai alat transaksi dan sarana mengais rezeki. Tetapi itu bagi mereka yang ada di Desa yang diperhatikan Pemerintah.
Lain cerita di Desa Sontang KM 45 Dusun Rintis, situasi sangat kontras ketika mentari beradu di ufuk barat, suasana berubah mencekam,semua tampak gelap serasa berada dalam kegelapan lebatnya Hutan belantara. Para masyarakat yang tinggal di Desa Sontang KM 45 Dusun Rintis Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau merasa tidak Kebagian kemerdekaan, di zaman Presiden Prabowo – Gibran ternyata masih ada Desa/Dusun yang belum merasakan Listrik, padahal listrik tersebut sudah menjadi kebutuhan wajib bagi masyarakat khususnya Mereka yang tinggal di Desa/Dusun tersebut.
Menurut sumber masyarakat Dusun Rintis (RS 53) masalah ini sebenarnya sudah sampai ke Pemerintah Daerah, kepada pihak PLN Kabupaten Rohul, Tetapi sayanngnya sampai saat ini tidak ada tindak lanjut dari para pemangku jabatan “hal ini sudah bolak-balik kami suarakan, kepada tingkat Pemerintah terendah, Kadus, Kades, Camat bahkan sampai ke PLN sendiri, tapi tampaknya tidak ada respon, bahkan sama sekali tidak ada feedback dari pemerintah tentang kami yang belum merasakan listrik, Tuturnya. Bahkan kami memohon kepada Bapak Bupati, bahkan kalau tembus kepada Bapak Gubernur dan Bapak Presiden Prabowo, kami minta Pak, mohon berikan kami Penerangan Listrik agar anak-anak kami bisa belajar dengan baik demi masa depan anak-anak Desa Bonai Darussalam khususnya Dusun Rintis KM. 45, Pinta RS. Hal itu dituturkan RS pada Minggu, 01/06/2025 kepada Tim Redaksi media ini sembari berharap Pernohonan mereka didengarkan Pemerintah.
Sama halnya ES 49 Tahun yang juga masyarakat Desa Bonai Darussalam Dusun Rintis mengaku mengeluh, itu dikarenakan anak-anak ES yang saat ini masih menempuh pendidikan SMP,SD setiap malam ketika mengerjakan PR sekolah, anaknya terkadang menangis sembari mengatakan “Gelap kali, kapan listrik masuk ke rumah kita? ” seperti diceritakan ES kepada media ini menirukan Ananknya. ES sangat berharap dan seluruh Masyarakat Dusun Rintis memohon kepada pemerintah yang terendah sampai kepada Presiden Prabowo, agar memperhatikan nasib mereka dan juga Generasi mereka di masa Depan.
Diketahui, Faktanya ketika media ini pada Minggu, 01/06/2025 berkunjung ke Desa Sontang, Dusun Rintis KM. 45 ternyata memang benar-benar Gelap, jikapun ada lampu, itu adalah Tenaga Genset yang hanya milik pribadi, dan itupun menyala hanya jam 11 malam, Selebihnya Genset akan dipadamkan sampai pagi. Begitulah petualangan Crew Media harianmetropolis.com bersama dengan Tim Redaksi. Kiranya Pemerintah hadir dalam kelangsungan hidup masyarakat dan mendengarkan keluhan Rakyat nya dan mewujudkannya. (Red)
Tim.